cuma coba untuk menulis...tentang profesi: pa Ogah..
sosok manusia penyebrang kendaraan di tiap persimpangan jalan ramai.
setiap hari berbagi jatah dengan pa ogah pa ogah lainnya bergantian shiff menyebrangkan kendaraan..
tak bisa mengharap pamrih ato mematok "fee" banyak dari setiap bantuan menyebrangkan, terkadang keikhlasan atas ucapan terima kasih dan recehan yang sesekali waktu singgah di kantong untuk membeli puntung rokok..
hanya receh 500 rupiah.....
bisa saja kuhitung setiap harinya setidaknya ada 50 kendaraan yang disebrangkan...
50 x 500 = 25.000, belum dibagi 3 shiff orang...alhasil yang masuk kantong masing-masing tak lebih dari 10 ribu.
miris, mengharukan untuk dilihat....terasa kejam, ketika kita adalah orang yang disebrangkan dengan mengulurkan receh 500 rupiah atas jasa pa ogah...
that's the world goes on...cuma pembenaran atas hal yang masih sedikit kita ikhlaskan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar