betapa kejenuhan ini membuatku memerangkap jiwa dengan nafas terengah
lelah dan kecewa...
untuk apa hidupku...hanya satu..untuk mereka yang melahirkanku dan menemaniku bertumbuh
seolah tak berarah, hanya mengikuti dan menunggu angin menjemput untuk membawaku..
terkadang ragu kutelan untuk mendobrak sebuah keterpaksaan..
terkadang juga menciut untuk hal yang tak kusempurnakan..
tak ada yang bisa membuatku bergeser dari pijakan..
sesekali hati menghampiri tapi kusanggah..kembali aku merasuk senyap..
sesekali juga hati menghampiri..tapi sekejap pula tak kupahami hati memudar..
membaur kembali dalam penyamaran..dan meninggalkan pertanyaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar